kemaren malam, tepatnya saat malam minggu.. setelah telpon2an hampir 1 jam, lalu dia mengirim sebuah message melalui bbm.. isinya begini:
Percakapan si A dan Si B
A : Aku tidak menyukai istriku lagi!
B : Pulang dan cintailah dia
A : Anda tidak mengerti, aku sudah tidak punya perasaan itu lagi.
B : Pulang dan cintailah dia
A : Tetapi secara emosi aku berarti tidak jujur kalau aku memperlakukan istriku seperti itu, padahal aku tidak merasakannya.
B: apakah menurutmu ibumu mencintaimu?
A : tentu saja (dengan mantap)
B : Kira2 setelah 1 minggu Ibumu pulang dari RS dan membawamu pulang, dan kamu menangis menjerit2 ditengah malam karna popokmu basah dan dia terpaksa bangun walau tubuhnya masih sangat letih, berjalan di lantai yang dingin tanpa alas kaki untuk mengganti popokmu dan menyusuimu. Apakah menurutmu dia sungguh2 menikmati itu semua?
A : tidak (menunduk)
B : Apakah ibumu secara emosi juga tidak jujur? Ukuran besarnya cinta bukan karna dia menikmati mengganti popok di tengah malam, melainkan karna Ibumu RELA melakukan itu semua meski dia tidak begitu menyukainya. Pernikahan tidak hanya didasari perasaan Cinta, lebih dari itu yaitu KOMITMEN.
Saat pertama seseorang menikahi istrinya pasti karna Cinta, tetapi cinta yang menggebu2 akan padam seiring dengan berjalannya WAKTU. Hanya KOMITMEN yang membuat Cinta menggebu2 menjadi Cinta yang matang dan dewasa. Lalu Apa yang disebut dengan Cinta Sejati?? Cinta Sejati adalah Cinta yang tidak memikirkan untung rugi, cinta yang rela berkorban demi seseorang yang dikasihinya. Inilah cinta yang harus diusahakan dalam setiap Pernikahan.
Ada orang berkata "Aku cinta Kamu".. Berarti : " Aku ingin memilikimu dan biarlah kamu kumiliki" adalah cinta yang 'Egois' karena hanya bergantung pada perasaan seseorang. Sebab perasaan akan dimakan oleh waktu dan bisa saja perasaan ini muncul pada diri orang lain. Suasana hati mudah berubah, kondisi fisik semakin tua dan tidak menarik, KOMITMENlah yang menyelamatkan Pernikahan.
Berani melakukan 'tindakan' yang baik dalam keadaan suka maupun tidak untuk mengasihi pasangan dan mempertahankan Pernikahan yang telah Tuhan Anugerahkan.
Semoga ini menjadi nasihat bagi setiap orang yang akan atau sudah menikah
Sumber: bbm dari someone :)
Setelah membaca bbm tersebut, tetep aja masih membuatku bingung, antara komitmen dulu baru cinta?? atau cinta dulu baru komitmen??? hadooooo o_O